Cara mengunakan dan merawat boiler

Artikel Bolier Setrika Uap

Cara mengunakan sertika uap ( boiler )  perawatan dan Perbaikan

Setrika uap boiler sebetulanya sudah lama digunakan namun baru sekarang ini ramai dipasaran dan diburu oleh pengusaha laundry kiloan, sehinga bermunculan lah berbagai merk Boiler di pasaran khususnya untuk pangsa pasar laundry Kiloan, mualai dari yang 5 liter 10 liter ,15 liter sampai 25 liter , namun karena kurangnya informasi cara pengunaan dan cara perawatan untuk setrika uap (boiler) menjadi bumerang bagi pengusaha Laundry, ditambah lagi si produsen atau Distributor tidak memberikan jaminan  Service yang baik, hanya sebatas menjual dan dapat untung, ini sering saya temui di berbagai laundry yang menggunakan setrika uap (boiler) khususnya di Jakarta. Jadi bagi anda calon pengguna Setrika Uap ( boiler ) harus lebih teliti mengenai jaminan Garansi dan Sparepartnya Dan dituangakan dalam bentuk perjanjian tertulis demi kebaikan anda sendiri, karena kebanyakan calon penguna sering mengabaikan hal ini, padahal sangat penting bila mana terjadi masalah dengan setrika uap (boiler ) anda.sehingga anda mendapat satu jaminan jelas dari produsen atau distributor setrika uap ( boiler ) yang anda beli, belilah setrika uap (boiler) yang mempunyai jaminan jelas , supaya barang yang sudah anda beli bisa bermanfaat dan tidak menyusahkan anda sendiri,   

Berangkat dari sinilah saya  mencoba membagi  pengalaman saya selama memperbaiki boiler pada laundry-laundry yang ada di jakarta . Dari cara mengunakan sertika uap ( boiler ) atau cara menyetrika dengan cepat dan rapih sampai cara perawatan sampai penggantian sparepatnya.  Semoga tulisan saya ada manfaatnya dan apabila ada yang salah itu karena keterbatasan kemampuan saya.

Kenapa Laundry banyak yang mengunakan setrika uap ...?

Jawabanya ini........

Karena  mengunakan setrika uap banyak sekali keuntungannya terutama bagi pelaku usaha laundry, penjelesanya sebagai berikut ;

Pertama

Dengan mengunakan setrika uap pakaian tidak akan rusak, walau pun  itu kaos sablon atau kain yang sangat tipis, karena panas yang digunakan bukan panas bara tetapi panas yang di hasilkan oleh uap air yang didihkan  sehingga ini aman untuk pakaian .

Kedua

Tidak membutuhkan sumber energi Listrik sama sekali, sehingga anda tidak perlu memikirkan setrikaan numpuk pada saat listrik mati atau tagihan listrik yang mahal apalagi bagi pengusaha laundry yang  rukonya mempunyai daya listriknya terbatas karena pada umumnya ruko dijakarta rata-rata daya listriknya Cuma sampai 1300 watt, sementara untuk 1 setrika listrik saja membutuhkan listrik sampai 450 watt belum ditambah mesin cuci, dryer, pompa air  dll, jadi setrika uap (boiler ) bisa menjadi solusi terbaik bagi laundry anda, sehingga tidak menggangu  layanan laundry , setrika uap (boiler ) untuk laundry kiloan pada umumnya  mengunakan  bahan bakar gas ( LPG ) baik itu yang 3 kg atau pun yang 12 kg,

Ketiga

Keunggulan setrika uap (boiler) proses pengerjaan menyetrika bisa sangat cepat dan efesien, anda tidak perlu membutuhkan karyawan  terlalu banyak untuk proses pengerjaan  menyetrika, biasanya untuk  kapasitas tukang setrika yang sudah terbiasa mengunakan setrika uap (boiler) mereka bisa mengerjakan setrikaan dalam waktu 1 jam bisa sampai  7 kg. apalagi bagi yang sudah tahu teknik menyetrika mengunakan setrika uap ( boiler ) akan lebih banyak lagi hasil setrikaan yang di selesaikan dalam waktu 1 jam bisa sampai 10 kg lebih. karena setrika uap (boiler ) tidak membutuhkan pelicin ataupun pelembut untuk menghaluskan pakaian sehingga proses menyetrika bisa lebih cepat dan rapih.

Keempat

Setrika uap (boiler) bisa dengan cepat mengembalikan tekstur kain walaupun pada kain yang sudah kucel sekalipun atau sulit disetrika, karena  panas uap air yang di hantarkan bisa menyerap sampai kepori-pori kain walaupun jenis kain yang tebal sekalipun sehingga lebih cepat mengembalikan tekstur kain seperti semula .

Kelima

Jadi kenapa anda tidak mencoba untuk mengunakan setrika Uap ?

<![endif]-->Cara mengunakan setrika Uap Boiler

·         Pasang 2 buah selang  boiler pada kepala sertika, kemudian pasang cicin klem pada masing-masing selang.

·         Untuk selang kepala setrika ada kran kecil warna hitam, selang tersebut untuk pembuangan uap yang sudah menjadi air dan selang yang satunya itu untuk di hubungkan pada output boiler sebagai jalur masuknya uap pada kepala setrika.

·        

<![endif]-->Setelah semua selang terhubung ke boiler ,buka semua kran yang ada pada boiler, Tujuannya adalah agar pada saat pengisian air pada corong boiler air bisa masuk lebih cepat kedalam tabung.

·         Setelah selesai mengisi  air pada tabung boiler sesuai dengan kapasitas boiler, kemudian tutuplah semua kran yang dibuka tadi.

·         Kemudian nyalakan kompor , pada saat kompor dinyalakan anometer akan menunjukan arah jarum 0 dan setelah jarum anometer menunjukan  angka 30 maka boiler sudah siap digunakan.

·         Kemudian setelah anometer menunjukan angka 30 bar/psi, bukalah kran yang terhubung dengan selang boiler.

·         Untuk penggunaan boiler pertama kali sebelum digunakan buanglah uap pada ember karena sisa lasan tabung dan kotoran di dalam tabung akan ikut terbawa uap. Setelah kotoran terbuang semua setrika uap sudah siap digunakan.

Cara perawatan setrika uap dan boiler

Untuk  merawat boiler sebetulnya sangat mudah namun sebagian pegawai sering melalaikan, sehingga boiler cepat sekali rusak dan bocor,

1.       untuk perawatan tabung sebaiknya setelah selesai digunakan sisa air pada tabung sebaiknya dibuang, tetapi akan lebih baik lagi dibuangnya setelah boiler pada keadaan tidak terlalu panas, sebab jika air masih dalam keadaan panas langsung dibuang ini juga tidak baik untuk seal pada kran buang, biasanya seal akan meleleh dan akan terjadi kebocoran terutama pada boiler merk lokal yang mengunakan kran bahan kuningan, jadi sebaiknya menunggu sampai air hangat baru dibuang sisa air pada tabung boiler. Tujuannya air sisa tabung boiler dibuang adalah agar kerak yang terkandung dalam air tidak mengkristal pada dinding boiler sehingga bisa mempercepat korosi pada tabung boiler dan menyumbat kran buang boiler, menyumbat pada luabang gelas ukur.

2.       Setelah air sisa pada tabung isi kembali tabung dengan air dingin tujuannya supaya sisa kerak  yang terdapat pada tabung menumpuk dan meminimalisir terjadinya korosi  pada tabung boiler , ibaratnya seperti orang olah raga harus ada pendinginan supaya  otot-otot yang tadinya tegang menjadi normal kembali.

3.       Lap casing boiler dari air yang menetes pada casing boiler agar tidak ada bercak pada saat boiler dipanaskan, supaya casing boiler tidak mudah karat walaupun berbahan stainles.

4.      

<![endif]-->Pastikan otomatis overload pada boiler anda berfungsi dengan baik, caranya pada saat jarum anometer menunjuk angka 30 bar/psi cobalah tarik tuasnya kemudian lepas, pada saat tuas di tarik otomatic overload akan mengeluarkan uap. Tujuanya agar boiler anda aman pada saat tidak digunakan dan kompor masih menyala otomatic ini akan membuang uap agar tidak terjadi pecahnya selang boiler karena tinginya tekanan uap, biasanya automatic ini berfungsi pada saat anometer menunjuk pada angka 50 bar/psi, ini pun tergantung pada merk anometer yang ada pada setiap tabug boiler.